DetikMedia24

Bagaimana Kehidupan Sehari-hari Di Korea Utara?

Bagaimana Kehidupan Sehari-hari Di Korea Utara?

Bagaimana Kehidupan Sehari-hari Di Korea Utara Sebagai Salah Satu Negara Yang Paling Tertutup Dan Paling Misterius Di Dunia. Korea Utara, atau Republik Demokratik Rakyat Korea, memiliki sistem pemerintahan dan ideologi yang sangat unik dan berbeda dari kebanyakan negara lain di dunia. Negara ini dipimpin oleh dinasti Kim sejak di dirikan pada tahun 1948. Kepemimpinan Korea Utara di mulai dengan Kim Il-sung, yang kemudian di gantikan oleh putranya, Kim Jong-il. Dan saat ini di teruskan oleh cucunya, Kim Jong-un. Keluarga Kim memegang kekuasaan absolut dan di anggap hampir seperti dewa oleh rakyatnya.

Ideologi utama yang di anut Korea Utara adalah Juche, yang berarti “kemandirian” atau “self-reliance”. Ideologi ini di ciptakan oleh Kim Il-sung dan menekankan pentingnya kemandirian dalam politik, ekonomi, dan militer. Jadi, Juche mengajarkan bahwa rakyat Korea Utara harus mengandalkan diri mereka sendiri dan tidak bergantung pada negara lain. Ideologi ini sangat mempengaruhi kebijakan pemerintah dan kehidupan sehari-hari warga Korea Utara.

Selain itu, sistem pemerintahan Korea Utara adalah kediktatoran totaliter, di mana Partai Buruh Korea (WPK) adalah satu-satunya partai politik yang berkuasa. Semua keputusan penting di buat oleh pemimpin tertinggi dan partai, tanpa adanya oposisi politik atau pemilu yang bebas dan adil. Jadi, pemerintah mengontrol hampir semua aspek kehidupan, termasuk media, pendidikan, dan ekonomi.

Pengawasan ketat dan kontrol sosial sangat menonjol dalam sistem pemerintahan Korea Utara. Warga di awasi melalui jaringan mata-mata dan sistem pelaporan warga yang di kenal sebagai inminban. Ini membuat masyarakat hidup dalam ketakutan terus-menerus akan pengawasan dan hukuman jika di anggap tidak setia kepada negara.

Bagaimana Kehidupan di Korea Utara sangat di atur oleh ideologi Juche dan sistem pemerintahan yang otoriter. Dinasti Kim, dengan kekuasaan absolutnya, serta kontrol ketat terhadap semua aspek kehidupan, menjadikan Korea Utara sebagai salah satu negara paling tertutup dan terisolasi di dunia.

Bagaimana Kehidupan Sehari-hari Di Korea Utara

Bagaimana Kehidupan Sehari-hari Di Korea Utara, sangat di atur dan di awasi oleh pemerintah. Warga negara menjalani rutinitas yang ketat dengan sedikit kebebasan pribadi. Semua aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan, pendidikan, hingga aktivitas rekreasi, di pengaruhi oleh ideologi negara dan kontrol pemerintah.

Setiap pagi, warga Korea Utara biasanya memulai hari mereka dengan mengikuti upacara penghormatan kepada pemimpin negara, di mana mereka sering kali harus mengunjungi patung atau gambar Kim Il-sung, Kim Jong-il, dan Kim Jong-un. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menanamkan rasa loyalitas dan penghormatan terhadap pemimpin negara dalam kehidupan sehari-hari.

Di tempat kerja, hampir semua pekerjaan di kendalikan oleh pemerintah. Pekerja di tempatkan di berbagai sektor sesuai dengan kebutuhan negara, bukan berdasarkan preferensi pribadi. Sistem ekonomi terpusat ini membuat pilihan karier sangat terbatas, dan sering kali orang harus bekerja dalam kondisi yang sulit dengan upah yang sangat rendah.

Pasokan barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti makanan, pakaian, dan barang-barang rumah tangga sering kali terbatas. Rakyat sering bergantung pada sistem distribusi negara untuk mendapatkan kebutuhan pokok mereka, meskipun pasar gelap juga ada dan menjadi tempat alternatif bagi mereka yang mencari barang yang tidak tersedia secara resmi. Kekurangan gizi dan masalah kesehatan adalah tantangan umum, terutama di daerah pedesaan.

Sistem pendidikan di Korea Utara sangat politis dan fokus pada indoktrinasi ideologi negara. Anak-anak di ajarkan sejarah dan nilai-nilai yang memuliakan keluarga Kim dan ideologi Juche. Selain itu, mereka juga di ajarkan keterampilan praktis yang berguna untuk perekonomian negara.

Waktu luang dan rekreasi juga di kendalikan oleh negara. Aktivitas seperti menonton film, menghadiri pertunjukan teater, atau berpartisipasi dalam olahraga sering kali melibatkan unsur propaganda. Media dan hiburan yang tersedia selalu mempromosikan narasi resmi pemerintah.

Kontrol Media Dan Informasi Paling Ketat Di Dunia

Korea Utara di kenal sebagai salah satu negara dengan Kontrol Media Dan Informasi Paling Ketat Di Dunia. Semua media di negara ini di miliki dan di kendalikan oleh pemerintah. Yang memastikan bahwa setiap informasi yang di terbitkan selaras dengan propaganda negara. Tidak ada media independen yang di izinkan, dan berita yang di siarkan selalu bertujuan untuk memperkuat citra positif dari pemimpin negara dan ideologi Juche.

Salah satu media utama di Korea Utara adalah Korean Central News Agency (KCNA), yang menyebarluaskan berita resmi. Laporan berita dari KCNA selalu menggambarkan pemimpin Kim Jong-un dan keluarganya dalam cahaya yang sangat positif. Sering kali memuji keberhasilan mereka dan kontribusi mereka terhadap kesejahteraan negara. Informasi tentang dunia luar sangat terbatas dan biasanya di putarbalikkan untuk menunjukkan kelemahan dan ketidakstabilan negara-negara lain. Terutama yang di anggap sebagai musuh, seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Akses ke internet di Korea Utara sangat terbatas. Hanya beberapa elit terpilih yang memiliki akses ke internet global, sementara sebagian besar warga hanya memiliki akses ke intranet nasional yang di kenal sebagai Kwangmyong. Kwangmyong adalah jaringan tertutup yang hanya berisi informasi yang telah di setujui oleh pemerintah. Seperti propaganda politik, materi pendidikan, dan berita yang mendukung rezim. Situs web internasional dan media sosial tidak dapat di akses oleh publik umum.

Kontrol informasi yang ketat ini membuat warga Korea Utara sangat terisolasi dari dunia luar. Mereka hanya mengetahui apa yang di perbolehkan oleh pemerintah, dan pandangan mereka tentang dunia sangat di pengaruhi oleh propaganda yang mereka terima setiap hari. Pengawasan dan sensor yang ketat ini juga memastikan bahwa tidak ada penyebaran informasi yang bisa merusak citra pemerintah atau menginspirasi oposisi.

Pariwisata Di Korea Utara

Pariwisata Di Korea Utara adalah pengalaman yang sangat unik dan di kendalikan ketat oleh pemerintah. Turis yang berkunjung ke negara ini harus mengikuti aturan yang sangat ketat dan di awasi sepanjang waktu oleh pemandu resmi pemerintah. Setiap aspek dari perjalanan mereka di atur untuk memastikan bahwa mereka hanya melihat apa yang ingin di tunjukkan oleh pemerintah.

Ketika wisatawan tiba di Korea Utara, mereka tidak di perbolehkan menjelajahi negara itu sendirian. Mereka harus selalu di dampingi oleh pemandu resmi yang memastikan bahwa mereka mengikuti rute yang telah di tentukan dan mengunjungi tempat-tempat yang di setujui pemerintah. Pemandu ini juga berfungsi sebagai pengawas untuk memastikan bahwa wisatawan tidak melakukan hal-hal yang di anggap tidak pantas atau melanggar aturan negara.

Tempat-tempat wisata yang biasanya di kunjungi termasuk Pyongyang, ibu kota negara. Di mana wisatawan dapat melihat berbagai monumen besar yang di dedikasikan untuk para pemimpin negara, seperti Patung Mansudae dari Kim Il-sung dan Kim Jong-il. Selain itu, wisatawan juga di ajak mengunjungi Museum Perang Korea, yang menampilkan perspektif Korea Utara tentang Perang Korea, dan Juche Tower, yang melambangkan ideologi negara.

Fotografi sangat di batasi dan di kendalikan. Wisatawan hanya boleh mengambil foto di tempat-tempat yang di izinkan dan harus meminta izin dari pemandu terlebih dahulu. Memotret instalasi militer atau kondisi kehidupan yang di anggap tidak mencerminkan citra positif negara sangat dilarang.

Sistem pengawasan yang ketat ini bertujuan untuk mengontrol apa yang dilihat dan dialami oleh wisatawan, serta untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak diinginkan tentang kondisi sebenarnya di negara tersebut. Dengan cara ini, pemerintah Korea Utara berusaha mempertahankan citra positif di mata dunia internasional meskipun kondisi di dalam negeri seringkali berbeda jauh dari yang ditunjukkan. Demikianlah informasi mengenai Korea Utara dan Bagaimana Kehidupan.

Exit mobile version