Cara Olah Daging Kurban Sebenarnya Banyak Metode Yang Bisa Di Lakukan Agar Daging Qurban Empuk Dan Tidak Berbau. Hari raya haji atau di kenal hari raya kurba sangat identik dengan berkurban hewan sapi atau pun kambing. Di Mekkah sendiri hewan unta juga dapat di jadikan sebagai hewan yang di kurbankan. Dalam hukumnya bagi yang mampu berkurban di wajibkan untuk di lakukan. Di moment lebaran haji ini juga banyak orang berbondong – bondong untuk melakukan sedekah. Banyak berkah yang di ambil atau di dapatkan dari hari raya haji atau hari raya kurban ini. Kebersamaan juga terjadi dalam moment hari raya haji ini karena masyarakat bergotong royong untuk membersihkan hewan kurban yang di sembelih.
Hasil dari hewan kurban yang di dapat harus di masak dengan beberapa tips agar tidak berbau dan empuk saat di konsumsi. Orang Indonesia seringkali berkurban di hari raya Idul adha dengan menggunakan hewan sapi atau kambing. Baik sapi maupun kambing memiliki bau khas yang menyebabkan sebagian orang tidak suka mengonsumsinya. Namun, dengan beberapa teknik pengolahan yang tepat bisa membantu menghilangkan bau dan membuatnya empuk. Untuk mengolah sapi dan kambing jadi salah satu hal yang penting usai masyarakat menerima daging kurban saat hari raya idul adha. Memasak daging ini bisa di ikuti agar bisa menikmati sajian Idul Adha dengan lezat. Daging sapi dan kambing memang sangat cocok di olah menjadi berbagai menu masakan. Namun, apabila pengolahannya salah, daging sapi dan kambing akan menjadi alot dan berbau tidak enak.
Di sini akan di bahas bagaimana mengolah hasil dari hasil kurban yaitu sapi dan kambing agar tidak berbau dan empuk. Karena jika olahan dari sapi atau kambing alot dan berbau sangat mengganggu saat di makan. Bahkan tidak dapat di makan jika olahan tersebut masih berbau dan tidak empuk.
Cara Olah Daging Sapi Atau Kambing Agar Tidak Bau Dan Empuk
Untuk Cara Olah Daging Sapi Atau Kambing Agar Tidak Bau Dan Empuk bisa di lakukan dengan tips yang akan di jelaskan berikut. Karena olahan yang tidak tepat di takutkan akan mubazir jika tidak dapat di konsumsi. Apalagi hukum dari hasil kurban harus di olah menjadi masakan yang dapat di konsumsi oleh setiap orang yang mendapatkannya. Berikut tips yang dapat di lakukan :
1. Menghilangkan Lemaknya
Cara pertama adalah dengan menghilangkan lapisan lemak pada daging yang masih menempel sebelum di rebus. Dapat di ketahui jika lemak menjadi salah satu penyebab munculnya bau tidak enak pada sapi atau kambing. Biasanya lemak berwarna putih dan menempel. Cara menghilangkannya dengan mengiris dan membuang lemak sebelum di olah. Namun, tak perlu membuatnya sampai benar-benar bebas dari lemak karena dapat mengurangi rasa gurih pada olahannya. Paling tidak, mengurangi lemak akan mengurangi bau.
2. Rebus Dengan Campuran Rempah
Dengan merebus bersama dengan rempah-rempah. Bau yang muncul dapat di hilangkan dengan menambahkan rempah seperti daun jahe, serai atau kemangi pada air rebusan. Rempah-rempah ini dapat mengeluarkan aroma wangi yang mampu mengurangi bau amis daging. Rempah lainnya yang bisa di pakai untuk menghilangkan bau adalah ketumbar. Kambing atau sapi di rendam dengan ketumbar dan di amkan selama kurang lebih 30 menit. Cara ini akan menghilangkan bau amis sekaligus membuat rasa lebih nikmat. Bisa juga di rendam dalam larutan air asam jawa, lalu di cuci sebentar sebelum di masak. Pemakaian rempah kuat juga penting pada masakan berkuah.
3. Daging Direndam dan Dimasak dengan Nanas
Tips selanjutnya adalah dengan menggunakan buah nanas atau mentimun. Selain di gunakan sebagai bahan pengempuk, aroma yang kuat dari buah nanas dapat mengatasi bau amis. Caranya yaitu dengan mencampurkannya ke dalam buah nanas yang sudah di parut, remas perlahan lalu diamkan beberapa saat. Buah nanas juga bisa di rebus.
4. Jangan Di Cuci Sebelum Di Simpan
Ketika di cuci, akan tercampur sama air atau darah, bakteri dalam daging bisa bertumbuh lebih banyak. Sebab, bila di cuci bakteri yang bertumbuh dari kontaminasi cairan di sapi, disebutkan Philip mempercepat proses pembusukan. Maka dari itu Jangan Di Cuci Sebelum Di Simpan.
5. Saat Merebus Jangan Bersamaan Dengan Jeroan
Memisahkan jeroan agar tidak di rebus bersama adalah salah satu cara yang bisa di lakukan agar aroma daging tidak semakin bau. Sebab jika di rebus bersamaan, aroma akan makin menyengat karena bercampur.
6. Teknik merebus 5-30-7
Tips selanjutnya adalah dengan merebus dengan durasi 5-30-7. Cara merebus daging sapi dengan teknik ini dapat membuat daging cepat empuk. Selain membuat empuk, gas yang di gunakan juga lebih hemat. Siapkan panci yang telah di isi air.
Panaskan air hingga benar-benar mendidih baru kemudian masukkan potongan daging yang ingin di masak.Rebus daging selama 5 menit. Setelah 5 menit, matikan api kompor dan tutup rapat panci kemudian biarkan selama 30 menit. Saat panci di tutup pastikan sudah benar-benar rapat dan jangan dibuka hingga waktu 30 menit.
Setelah di diamkan selama 30 menit nyalakan kembali api kompor. Lanjutkan untuk rebus selama 7 menit. Jika sudah selesai, cek tekstur daging. Teknik ini bisa berhasil karena ketika panci ditutup, uap hasil pemasakan bisa mematangkan dengan cepat. Karenanya hindari membuka tutup panci terlalu sering. Sebaiknya juga gunakan panci yang tebal dan berat untuk proses ini.
Dari penjelasan di atas telah di jelaskan tentang tips yang dapat di lakukan agar hasil dari kurban baik sapi maupun kambing di olah dengan baik. Dan terhindar dari mubazir.
Masakan Yang Wajib Di Masak Ketika Hari Raya Idul Adha
Daging kurban yang di dapat dari hasil berkurban wajib di masak untuk di konsumsi. Adapun Masakan Yang Wajib Di Masak Ketika Hari Raya Idul Adha adalah, rendang, dendeng, tongseng, sop dan banyak lagi. Bagi yang kreatif mengolah daging ada masakan yang di olah menjadi masakan yang sangat enak. Di berbagai daerah juga biasanya memiliki perbedaan cita rasa sehingga masakan yang di hasilkan juga beragam.
Biasanya masakan tersebut di masak untuk di konsumsi oleh keluarga besar. Ada juga yang menyimpan daging dari hasil berkurban tersebut. Namun dalam hukumnya hasil kurban tidak boleh di simpan terlalu lama. Maka dari itu sebaiknya langsung di olah menjadi masakan yang langsung di konsumsi bersama. Banyak juga yang membuatnya menjadi sate untuk di bakar bersama keluarga besar. Hal ini juga membuat kebersamaan terjalin karena berkumpulnya semua anggota keluarga di moment Idul Adha. Inilah beberapa teknik dan tips yang bisa di lakukan untuk Cara Olah Daging.